Rabu, 21 Mei 2008

Cahaya Tuhan

Aneh… Ada orang yang mengaku telah melihat Tuhan, bahkan, celakanya telah menyatu dengan Tuhan. Menurut saya, pasti orang itu bukan manusia sejati, atau jangan-jangan bukan Tuhan sejati yang dia temui. Mungkin itu jin, iblis, khayalannya sendiri, atau pemikirannya sendiri yang selama ini dipertuhankan sehingga menjelma menjadi tuhannya.

Para Ahli Suluk sering mengibaratkan dirinya adalah ngengat yang mendekati lilin. Ngengat akan selalu mendekati lilin, karena, ngengat tak akan bisa hidup tanpa cahaya sang lilin. Namun, setiap ia mendekati lilin, maka, sang ngengat akan hangus terbakar dalam kebinasaan. Ngengat sejati akan selalu mendekati lilin, dan lilin sejati akan menghanguskan sang ngengat.

Jadi, bila ada ngengat yang tidak suka cahaya lilin, mungkin itu bukan ngengat sejati. Begitu pula, bila ada lilin yang tidak menghanguskan sang ngengat, bisa jadi, itu bukan lilin sejati.

Pabila, ada manusia yang tidak suka mendekati cahaya Tuhan, mungkin dia bukan manusia sejati. Dan, bila ada Tuhan yang bisa menyatu dengan manusia, bisa jadi itu bukan Tuhan sejati.

By the way. Mustahil Tuhan menyatu dengan manusia atau manusia yang mengaku dirinya Tuhan, “ana al haq”.

Tuhan tidak pernah menyruh manusia untuk menemukan diri-Nya, melainkan Tuhan menyuruh kita selalu berusaha mendekati-Nya. Ingatlah, ketika Tuhan menampakkan dirinya di depan Musa as, maka, gunung dan lembah pun menari dalam ekstase keindahan, bahkan Musa terjungkal pinsan dan gunung membalik tubuhnya melindungi Musa dari api Tuhan yang menghanguskan.

Karenanya, yuk kita berlomba-lomba mendekati Tuhan entah dengan cara merangkak, berjalan, berlari maupun melompat. Tuhan bisa didekati dengan berbagai cara dan amalan, entah itu sholat, sedekah ataupun tangis kerinduan di akhir malam yang renta. Buang impianmu untuk menemukan tuhan secara ragawi maupun indrawi, karena Dia maha suci dari semua itu.

Wahai pengembara…walau engkau terbang tinggi mengangkasa atau tengelam kedasar jurang… kemarilah…kemarilah…karena Aku jalan-Nya.

Tidak ada komentar: