Jumat, 23 Mei 2008

Semut Vs Sulaiman


"Berapa butir gandum yang kau makan dalam sebulan" tanya Nabi Sulaiman, penguasa separuh jagad, kepada seekor semut.
"Satu butir, wahai raja yang mengusai segala makhluk" jawab semut kepada raja yang tidak hanya manusia yang tunduk, setan dan jin pun patuh, bahkan angin dan air pun tak kuasa menolak perintah.
"Baik kau akan kuberi sebutir gandum dalam sebotol kaca, aku ingin membuktikan apakah benar omonganmu itu" perintah sang raja.
selang satu bulan, Nabi Sulaiman menjenguk sang semut di dalam botol, ternyata semut itu hanya memakan setengah butir gandum. dengan keheranan Sulaiman bertanya "Mengapa tak kau habiskan sebutir gandum itu, kok disisakan separuh".
"Ya Nabi, kalau di alam bebas, aku makan sebutir gandum bahkan lebih, itu karena aku yakin Tuhan yang menanggung rezekiku. Tapi, sekarang engkau yang menanggung rezekiku. ketahuilah, meski kau raja yang kaya raya, tapi kau tak lebih hanya manusia yang mudah berubah dan lupa. aku takut kau lupa memberiku makan, karenanya kumakan gandum itu hanya separuh" jawab semut penuh keyakinan.
"BRUKK! wadoww" aku teriak kesakitan, aku jatuh dari kasurku tidurku yang empuk. ada bentol dilenganku, ternyata seekor semut merah menggigitnya. "Ya Tuhan, aku belum sholat dhuhur, padahal udah jam dua" terima kasih Tuhan, terima kasih semut. kau tak hanya mengingatkan agar aku segera sholat, tapi, kuga mengingatkan aku agar selalu menggantungkan harapan kepada Tuhan, bukan kepada raja, nabi, atau kiai.
Allohusshomad (Allah tempat meminta) QS. Al Lhklas; 2.

Tidak ada komentar: